NASKAH DRAMA SIFAT TOPI


 NASKAH DRAMA SIFAT TOPI



Pada suatu hari terlihat anak petani baru pulang dari sawah dan terlihat sangat kelelahan, dia habis membantu orangtuanya menanam padi yang kemudian terjadilah insiden kecelakaan di  pinggir jalan raya antar petani dan konglomerat.
Konglomerat   : (keluar dari mobil)TOPI HITAM
Anak petani     : jatuh kesakitan (lututnya terluka)TOPI KUNING
Konglomerat   : (bicara pelan pada diri sendiri) “apakah anak ini benar-benar aku tabrak?” ataukah dia hanya berpura-pura supaya aku mengasihaninya? (sambil melihat ke arah anak itu dengan kasihan tetapi masih ragu karena takut tertipu ) TOPI HITAM
Anak petani     : ibu yang terhormat apakah anda tidak kasihan melihat saya seperti ini? Tolonglah saya untuk bangun (dengan nada kesakitan) mengapa anda tidak segera membantu saya? Tenanglah saya anak baik-baik TOPI KUNING
Konglomerat   : jika kamu benar-benar anak baik apa yang bisa kamu buktikan kepada saya? Karena jaman sekarang banyak sekali modus-modus penipuan oh no TOPI HITAM
Anak petani     : antarlah saya kerumah saya jika anda memang ingin tahu jikalau saya memang anak baik”

Sambil menolong anak yang kesakitan itu dimasukkan ke dalam mobil lalu menuju rumah si anak petani, setibanya di rumah si anak petani itu.
Petani              : Kenapa kamu nak ? (dengan nada khawatir sambil menangis) TOPI HIJAU
Anak Petani    : Tidak apa-apa ibu , saya terjatuh tadi
Konglomerat     : Maafain saya buk tadi saya tidak sengaja menyerempet anak ibu tetapi saya masih curiga apakah anak ini bersandiwara atau tidak.
Petani              : Iya tidak apa-apa buk, jadi sebaiknya sekarang kita langsung membawa anak saya ke dokter TOPI HIJAU

Merekapun bersama-sama membawa anak petani ke dokter setelah diperban dan diberi obat .Anak petani, petani dan konglomerat bergegas untuk pulang, saat diperjalanan mereka bertemu dengan kepala desa yang sedang mencari-cari karena terlihat sedang gembira.
Kepala desa     : Eh mau kemana bu juleha dengan jubaidah? Saya senang hari ini karena akan melakukan rapat desa untuk evaluasi tentang pendidikan yang di desa kita TOPI BIRU
Anak petani     : Alhamdulillah berarti saya sudah bisa sekolah lagi ya pak kades?
Petani              : Alhamdulillah sebaiknya hal itu segera dilakukan pak karena dengan itu masa depan anak saya bisa berlanjut lagi dan kami tidak akan keterbelakangan dari segi pendidikan dan ekonomi TOPI HIJAU
Konglomerat   : eh tunggu-tunggu ya.... apakah hal seperti ini baik apakah tidak merugikan uang desa kedepannya nanti malah minta sumbangan dong ke orang-orang kaya seperti saya TOPI HITAM
Kades              : Ya enggak toh jeng ini telah dipikirkan dan nantinya program desa ini akan saya evaluasi ke rakyat-rakyat  yang akan menentukan langkah bijak kedepannya TOPI BIRU
Petani              : Baiklah pak kades saya menyarankan agar program ini tidak semata-mata hanya untuk sementara  saja dan saya juga mempunyai ide agar para anak-anak petani yang tidak mampu seperti saya disekolahkan dengan layak tanpa harus membebani ekonomi kami, jika perlu anak-anak petani bisa menempuh pendidikan sampai negeri India eh China TOPI HIJAU
Konglomerat   : Ya sudah jangan berlama-lama ya ampun ayo saya mau rapat ini ada arisan sosialita juga.

Merekapun bergegas untuk pulang hari sudah menjelang malam. Petani dan anak petani pun bergegas untuk istirihat. Pada malam hari waktu si anak petani tertidur tiba-tiba ada suara aneh dan cahaya yang berkilau.
Anak Petani    : Siapa itu?
Peri                  : Saya peri syantik Zubaidah saya disini akan membantu kamu untuk mendapatkan segala informasi yang kamu butuhkan . TOPI PUTIH
Anak petani     : Tapi kamu tidak cantik, kok  bisa ya namanya peri cantik TOPI KUNING
Peri                  : Hihihi kamu bisa aja Zubai. Eh saya mau kasih tau kamu kalau saya melihat pak kades taal dan dia mau menyekolahkan kamu karena kamu anak petani dan baik hati TOPI PUTIH
Anak petani     : tapi mengapa ini dilakukan peri? Saya hanyalah anak seorang petani yang miskin dan tidak pantas bersekolah dengan orang-orang kaya itu. TOPI KUNING
Peri                  : Tidak no no no way Zubai, saya tadi mendapat informasi kalo para aparat desa akan mengeluarkan dana untuk memajukan pendidikan yang rendah di desa kita kalo gak percaya noih buktinya (nunjukin HP) TOPI PUTIH
Anak petani     : Loh peri punya HP luar biasa  bagus Hpnya
Peri                  : Ya dong anak gaul getoh
Aanak petani   : Terimakasih banyak peri syantik
           
Tiba-tiba peri itu setelah memberikan informasi akan apa yang telah dilontarkan langsung menghilang dan anak petani itu langsung terkejut dan terheran- heran. Keesokan harinya......
Pak kades        : Assalamualaikum (mengetok pintu rumah petani)
Petani              : Waalaikumsalam ada apa ya pak kades?
Pak kades        : Begini bu, saya akan mendaftarkan Zubaidah untuk sekolah sekarang karena kemari n saya rapat dengan aparat desa telah mengalokasikan dana untuk desa yang lebih sejahtera yaitu anak-anak harus berpendidikan yang layak tidak memandang tahta dan jabatan orang tuanya. TOPI BIRU
Anak petani     : Benarkah itu pak kades (ternyata meneguping pembicaraan) (bicara dalam hati: ternyata semua yang dikatakan peri itu adalah fakta) saya akan bersiap-siap (lari bersiap-siap) TOPI KUNING
           
Akhirnya mereka dan anak petani yang lain juga ke sekolah untuk didaftarkan.
Kepsek                        : Eh eh eh kok mau sekolah pakaian tidak rapi dan kotor-kotoran ya? Saya ragu ini mau sekolah apa ngetraktor sawah? TOPI MERAH
Pak kades        : Saya sudah menetapkan ibu kepala sekolah yang terhormat bahwa disekolah ini bukan hanya anak-anak kaya dan rumah tangga yang  berekonomi  teratas saja yang bisa sekolah, saya telah menetapkan bahwa orang-orang yang berekonomi lemah akan layak untuk sekolah. TOPI BIRU
Kepala desa    : Tapi liat dong pak kades saya berpresepsi setelah melihat penampilan mereka itu suka kotor-kotor jorok dan pasti yaudahlah ya mau gimana lagi coba hehe TOPI MERAH
Pak kades        : Sudah bu ini sudah keputusan saya dan para aparat desa untuk memajukan keterbelakangan rumah tangga petani. TOPI BIRU
Kepsek                        : Oke fix kalo ini sudah keputusan dan maafkan sifat saya karena saya ya begini gak bisa lihat kotor-kotor bawaannya emosi tapi sebenarnya saya baik hati kok ulala... TOPI MERAH
Anak petani    : Baik bu tidak apa-apa, apakah kami bisa langsung masuk kelas dan bertemu teman teman baru? TOPI KUNING
Kepsek                        : Oh ya iya silahkan sekolah yang benar ya jangan sia-siakan kesempatan yang ada karena kesempatan tidak datang dua kali dari pemerintah.TOPI MERAH
Akhirnya mereekapun mempunyai pendidikan yang layak disekolah yang juga terkenal akan fasilitasnya dan bisa mengangkat derajat keluarga mereka dengan menempuh pendidikan yang semaksimal mungkin.

SEKIAN




Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer